Jumat, 21 Desember 2012

PERTAMA KALI MASUK DI SMART EDUCATION PALOPO

 Pertama kali masuk SMART EDUCATION, rasanya biasa aja. karena aku belum mengenal semua teman-teman aku! Tapi hal paling seru di mulai saat akan Fartisi, waktu itu kita di haruskan memakai stoking, sandal jepit, memakai papan nama.

 Saat Fartisi saya di suruh goyang balon, bernyanyi, dan mencari nama kakak senior yang aku sama sekali nggak tahu siapa nama mereka satu per-satu sampai-sampai aku mau nangis dan udah mau pulang! apalagi waktu pemutaran kaset tentang orang tua, rasanya itu pengen nangis sekencang-kencangnya!

 Setelah Fartisi baru deh aku mengenal semua teman-teman aku! Pertama Kali belajar Seru! banget. apalagi aku di kelompok 2 diman teman-teman disana kocak banget deh!  terus waktu itu juga ada kegiatan BAKSOS dimna saya dan teman-teman mebersihkan hal. MESJID AGUNG PALOPO, acara seru apalagi waktu di traktir minum es sama bendahara ( xi xi xi ) , ada juga kegiatan BAZAR dan saya diberikan kupon untuk di bagikan , tapi sampai hari kegiatan dilaksanakan kupon saya belum ada yang laku! terpaksa pagi-pagi banget aku pergi ke tenggaku untuk menjual kupon. PUJI TUHAN akhirnya laku juga , terus aku juga jual ma kakak, bapak, dan semua orang aku jumpai di jalan waktu ke kampus.

 Terus ada juga kegiatan PORSENI, tapi aku nggak ikut karena aku sibuk ada acara NATAL! Kayaknya Sampai disini dulu yya pengalaman aku selama masuk dan beljar di SMART EDUCATIN PALOPO!

Selasa, 04 Desember 2012

pesawat terbang pertama

The Wright Flyer atau yang sering disebut Flyer 1 (kini terkenal dengan julukan Kitty Hawk) adalah pesawat pertama di dunia yang dirancang oleh Wright bersaudara dengan bahan dasar konstruksi dari kayu cemara dengan biaya produsi kurang dari 1000 dolar. Pesawat ini punya sayap sepanjang 40 kaki dan bobot sekitar 750 pon, berkekuatan mesin 12 tenaga kuda dengan berat cuma 170 pon. Flyer 1 terbang empat kali pada 17 Desember 1903 di dekat Kill Devil Hills, sekitar empat kilometer selatan Kitty Hawk, North Carolina, AS.

Penerbangan pertamanya (sekaligus penerbangan pertama di dunia) berlangsung 12 detik untuk ketinggian 120 kaki (36,5 m). Penerbangan terkahir pesawat ini, berlangsung selama 59 detik dengan ketinggian 852 kaki (260 m), Penerbangan terakhir ini sekaligus penerbangan paling tinggi dari tiga penerbangan sebelumnya dengan ketinggian 120, 175 dan 200 kaki.


sumber : http://cintya-wijaya.blogspot.com/2010/12/pesawat-yang-terbang-pertama-kali-di.html

siswa SD berprestasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 46 orang siswa Sekolah Dasar (SD) dari seluruh Indonesia yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah olimpiade pendidikan tingkat internasional diberi penghargaan dan tabungan senilai Rp 5.000.000 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, mengatakan pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pihak kementerian pada anak-anak SD yang berhasil mengukir prestasi di tingkat internasional. Hal ini juga bertujuan untuk memotivasi anak-anak lain agar juga dapat berprestasi.

"Ini di tingkat dasar. Nanti di jenjang berikutnya, mereka mampu berprestasi lebih baik lagi. Pendidik juga menjadi terpacu untuk terus menghasilkan prestasi baru melihat kondisi ini," kata Wiendu saat Acara Pemberian Penghargaan Siswa Berprestasi Tingkat Internasional dan Penganugerahan Piala Apresiasi Sastra Bagi Peserta Didik Sekolah Dasar di Gedung A, Kemdikbud, Jakarta, Rabu (28/11/2012).

Sebagian besar para siswa berprestasi ini meraih medali emas, perak dan perunggu untuk olimpiade matematika dan sains yang diselenggarakan India pada akhir Oktober lalu. Sementara sisanya juga menangguk berbagai medali dalam kompetisi matematika di Romania, Hongkong dan Taiwan.

"Prestasi ini menunjukkan bahwa anak-anak kita tak kalah dengan anak-anak negara lain. Untuk itu harus didukung terus agar anak-anak Indonesia menjadi generasi yang unggul," ungkap Wiendu.

Salah seorang peraih medali perunggu pada International Mathematics and Science Olympiad di India yaitu Bagus Amartya mengatakan bahwa dirinya merasa senang diundang oleh pihak kementerian dan diberi penghargaan serta tabungan. Ia juga bertekad untuk terus berprestasi di ajang-ajang yang lain demi mengharumkan nama bangsa.

"Nggak akan berhenti di sini saja. Nanti kalau sudah SMP terus belajar sains dan ikut lomba lagi. Ini uangnya juga bisa ditabung buat sekolah," kata siswa kelas VI SD Sunter Jaya 09, Jakarta ini.
http://edukasi.kompas.com/read/2012/11/28/14183338/46.Siswa.SD.Berprestasi.Raih.Penghargaan?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
sumber :